Wednesday, January 18, 2017

ADAPTIVE STREAMING VIDEO / ADAPTIVE BITRATE STREAMING



→Streaming : teknologi yang memung kinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real time melalui internet

→Video : teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak 

Video streaming, apa yang ada di pikiran kita mengenai dua suku kata tersebut? Tentunya video yang bisa kita lihat melalui internet tanpa download videonya.

Video adaptive streaming atau yang biasa disebut dengan Adaptive Bitrate Streaming merupakan teknik pada multimedia streaming dengan menggunakan network.

Sementara pada masa lalu, hampir semua teknologi video streaming memanfaatkan protocol seperti RTP (Real-time Transport Protocol) dan RTSP(Real Time Streaming Protocol) yang memungkinkan dialog 2 arah antara web server dengan computer pengakses.

Protokol RSTP akan melihat software atau player apa yang sesuai untuk memainkan file. Demikian pula protocol ini akan melihat bandwidth yang sedang digunakan dan memutuskan seberapa besar kualitas audio-video yang akan diberikan pada pengakses. Tentu kualitas ini disesuaikan dengan bandwidth yang sedang digunakan. Dalam streaming, pengakses tidak bisa menyalin atau mengambil file tersebut ke dalam komputernya.

Pada saat ini teknologi adaptive streaming sudah eksklusif menggunakan HTTP dan dirancang untuk bekerja lebih besar secara efisien pada jaringan HTTP terdistribusi seperti internet.

Adaptive video streaming bekerja dengan mendeteksi bandwidth dan kapasitas CPU pengguna secara realtime dan menyesuaikan sesuai kualitas aliran video, pada saat penyesuaian, penggunaan encoder (encode adalah proses konversi informasi dari suatu sumber menjadi data yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat seperti pada sistem pemrosesan data) diperlukan untuk mengkodekan souce video pada beberapa tingkat bit.

Klien beralih antara pengkodean streaming yang berbeda dan bergantung pada sumber daya yang tersedia. Hasilnya adalah sedikitnya buffering, cepat memulai waktu dan pengalaman yang baik untuk koneksi keduanya yaitu high-end dan low-end.
Lebih spesifiknya, sebagai implementasinya saat ini, Adaptive Bitrate Streaming adalah metode streaming melalui HTTP dimana konten sumbernya di kodekan di beberapa bitrate, kemudian masing-masing tingkat bit ini tersegmentasi menjadi bagian multi-second kecil.

Jika klien menemukan menemukan kecepatan download pada segment, maka akan lebih kecil dari bit rate di segmennya. Dan karena itu jaringan memburuk, maka segment tersebut akan meminta lebih rendah segment bit ratenya.


SUMBER :

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

0 comments:

Post a Comment