Jurnal : Evy Herawati.(2009).Audit Sistem Informasi Aplikasi
Penjualan Tunai Pada PT AJ.86 – 88.
Abstrak :
Tujuan penelitian ialah mengetahui apakah pengendalian umum
dan pengendalian aplikasi pada PT AJ sudah memadai dalam menjalankan kegiatan
sistem penjualan tunai secara efisien dan efektif. Simpulan yang diperoleh
adalah semakin memadai tingkat keandalan pengendalian internal dalam menangani
risiko yang mungkin terjadi sehingga informasi yang dihasilkan akan semakin
cepat, akurat, dan andal guna mendukung pengambilan keputusan dari pihak
manajemen. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan
audit terhadap pengendalian internal, pengendalian manajemen, pengendalian
aplikasi, khususnya aplikasi software penjualan tunai secara berkala supaya
dapat lebih diandalkan lagi.
Rangkuman :
Tujuan audit sistem informasi penjualan tunai, yaitu
(1) Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem
informasi penjualan tunai;
(2) Memastikan bahwa sistem penjualan menghasilkan output sesuai
dengan input sehingga menjamin keakuratan data pada sistem aplikasinya;
(3) Mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang mungkin ditemukan di
dalam sistem pengendalian internal; dan
(4) Memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan dan
permasalahn yang terjadi pada sistem aplikasi penjualan tunai pada perusahaan.
Rencana kerja audit, yaitu
(1) Menentukan ruang lingkup audit sistem informasi penjualan
tunai;
(2) Persiapan audit di lapangan dengan memperkenalkan diri dan
memberitahukan maksud serta tujuan kedatangan kepada Manajer Operasional
perusahaan;
(3) Membuat kuesioner sesuai dengan ruang lingkup.
Instrumen pengumpulan bukti audit. Bukti-bukti audit
diperoleh dari manajer dan karyawan yang berkepentingan dalam sistem informasi
penjualan tunai. Pengumpulan bukti dilakukan dengan berbagai cara, yaitu
(1) Kuesioner, dibuatkan kuesioner dalam bentuk check list yang
berisi daftar pertanyaan tentang Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi
tentang sistem yang sedang berjalan. Kuesioner ini diisi oleh manajer dan
karyawan yang berwenang;
(2) Wawancara, dilakukan wawancara secara langsung terhadap manajer
dan karyawan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
mengenai gambaran secara rinci siklus penjualan tunai, bagaimana prosedur dan
sistem informasi yang sedang berjalan serta memberikan pertanyaan tentang
pengendalian umum dan pengendalian aplikasi yang berjalan di perusahaan;
(3) Observasi (pengamatan), dilakukannya observasi untuk mengetahui
gambaran umum perusahaan, pengamatan terhadap sistem informasi penjualan tunai
yang sedang berjalan pada karyawan yang berwenang. Dengan dilakukan pengamatan
ini, dapat diketahui apakah prosedur dan sistem pengendalian internal sudah
diterapkan dengan baik oleh karyawan yang berwenang.
Berdasarkan wawancara dengan Manajer Operasional perusahaan bahwa
fungsi yang berhubungan dengan aplikasi penjualan tunai, yaitu fungsi
penjualan, fungsi kas, fungsi gudang, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi.
Setelah melakukan pengumpulan dan pengevaluasian bukti terhadap
sistem informasi yang berjalan pada perusahaan, dapat disajikan laporan sebagai
berikut :
Pertama, internal control, yaitu
(1) Pengendalian sistem dilakukan secara berkala,
(2) Sistem yang berjalan saat ini cukup membantu proses penjualan
tunai,
(3) Sistem yang berjalan sudah dilakukan menurut standar
perusahaan, dan
(4) Preventive control dilakukan jika sistem terjadi masalah dan
tindakan secara tepat.
Kedua, operational control, yaitu
(1) Operational control yang berjalan di perusahaan masih kurang
baik disebabkan pengawasan atas otorisasi sistem aplikasi yang digunakan masih
kurang,
(2) Setiap karyawan harus terlebih dahulu absen pada mesin absen
yang sudah disiapkan sebelum masuk kantor,
(3) Setiap karyawan mempunyai tanda pengenal tertera pada kiri
baju,
(4) Pembagian tugas sesuai dengan bidang masing-masing karyawan,
(5) Tata letak ruang dan komputer sudah baik dan strategis, dan
(6) Evaluasi kinerja karyawan dilakukan dalam periode tertentu.
Ketiga, Security Control, yaitu
(1) Setiap karyawan harus memasukan user id sebelum menjalankan
aplikasi,
(2) Program aplikasi yang dijalankan menggunakan Program Trading
& Distribution System version 2.0,
(3) Hanya karyawan tertentu yang dapat mengakses aplikasi yang
digunakan,
(4) Masih terdapat kekurangan dalam pengamanan sistem aplikasinya,
yaitu tidak adanya firewall,
(5) Aplikasi sistem masih sederhana digunakan dan mudah bagi
karyawan dalam menjalankan sistem tersebut,
(6) Tidak ada karyawan khusus yang dapat langsung memperbaiki error
di program sistem bila terjadi (tidak ada karyawan IT), dan
(7) Peng-update-an data tidak sering dilakukan oleh user karena
kurangnya pengawasan dari atasan.
Keempat, input control, yaitu
(1) Peng-input-an data dilakukan menggunakan keyboarding oleh user,
(2) Untuk meng-input data, dibutuhkan dokumen sumber yang akan
disimpan dalam suatu database,
(3) Dalam meng-input data sering terjadi double input karena
kelalaian user dan kurangnya pengawasan dari atasan yang bersangkutan, dan
(4) Pembagian tugas sesuai dengan bidang masing-masing karyawan.
Kelima, output control, yaitu
(1) Output sudah didistribusikan dengan baik kepada mereka yang
berhak menerima,
(2) Pendistribusian output telah dilakukan secara tepat waktu
sehingga data dapat tersedia pada saat dibutuhkan,
(3) Terdapat pemeriksaan output sebelum barang dikirim kepada
pelanggan, dan (4) Terdapat rangkap output sebagai bukti bahwa barang terkirim
dan sudah dibayar.
Keenam, Application Control, yaitu
(1) Software aplikasi yang digunakan mudah dalam penggunaanya,
(2) Software aplikasi juga mendukung dalam pembuatan aplikasi yang
lain,
(3) Software aplikasi dapat di-update jika diperlukan versi yang
terbaru, dan
(4) Software aplikasi pada tampilan menu yang belum bisa digunakan,
sebaiknya di-update atau bila tidak diperlukan dihilangkan.
ð
Dari pembagian di
atas di ketahui bahwa penerapan audit trough the computer. Audit menggunakan
komputer untuk menguji logik dan pengendalian yang ada dalam komputer dan
catatan yang dihasilkan oleh komputer. Besar kecilnya penggunaan sesuai dengan
kompleksitas.
Daftar Pustaka
http://imas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35593/1Konsep+Audit+Sistem+Informasi.pdf
http://nisaumamnisa.wordpress.com/2013/04/29/perbedaan-audit-around-the-computer-dengan-trough-the-computer/
http://khantydwi.blogspot.com/2016/04/audit-around-computer-audit-through.html